Senin, 09 Februari 2009

Lupa Atau Terlupakan



Ini yang kedua kalinya aku posting di blog ini.
Aku merasa sepi. Aku memang sendiri,
Tapi bukan berarti aku tidak punya cinta.
Aku bersyukur pada Tuhan,
Karena ternyata banyak orang yang
kasih support ke aku.
Aku juga ucapkan Terimakasih kepada semua yang
sudah kasih komentar di Blog ku ini.
Khususnya warga ponorogo, aku ingin mengajak semuanya
untuk mengingat dan ikut melestarikan kesenian atau budaya
yang sangat indah di kota kita.
Reyog Ponorogo......
Tidak sadarkah kalian
betapa indahnya warisan leluhur itu......
Tidakkah kalian sadar betapa beruntungnya kita
dengan memiliki kebudayaan itu....
kenapa generasi muda banyak yang melupakannya.....
Kita semua boleh mengikuti arus globalisasi.
Kita boleh menyukai music - music barat,
tapi mbok iyao kita sadar ada kebudayaan/ kesenian
yang indah yang patut untuk kita banggakan, kita kagumi,
kita sukai dan dita lestarikan. Yaitu budaya kita sendiri.
Tapi mengapa kebanyakan generasi muda sekarang
merasa malu, tidak gaul, tidak modern,
kalau mempelajari kesenian tradisional.
Apakah itu pemikiran yang bijak.....
Apakah itu pemikiran yang pantas sebagai generasi muda.
Dimanakah letak Nasionalisme kalian.....
Aku bukan seorang seniman.
Aku juga bukan seorang penulis.
Aku hanyalah seorang pecundang yang berteriak
untuk mangajak kalian semua untuk mencintai dan
melestaikan budaya kita sendiri.
Budaya yang begitu indah.
Apakah kalian semua lupa akan budaya itu?
Atau kalian sengaja melupakan budaya itu?
Bagi semua yang membaca blog ini,
mari kita cintai budaya kita sendiri.
Khususnya bagi warga Ponorogo
kunjungi buyutwarok.blogspot.com

4 Comments:

  1. Buyut Warok said...
    Ayo Kembangkan Kabudayan Jawi
    Rojo Warok said...
    lupa atau terlupakan? sama saja.. kesadaran datang dari kepekaan diri pribadi.
    Admin said...
    salam sejahtera selalu mbak Endah...

    Salut kepada anda yang telah mampir di blog yang 'katanya' di dedikasikan khusus untuk warga Ponorogo www.pawargo.com .

    Dalam hal ini kebudayaan reyog telah mencuri pandangan mata dunia. Mulai dari Malaysia bahkan di negeri Paman Sam sudah banyak berkembang kebudayaan Reyog.

    Yang jadi pertanyaan, Siapakah mereka yang peduli dengan kebudayaan itu???

    Ops, pasti akan muncul jawaban 'pasti orang - orang Ponorogo juga' .

    ya tentu, orang Ponorogo juga ikut andil.
    Menurut info terabaru dari google, reyog telah berkembang di universitas terkemuka di USA dan negara berkembang Eropa.

    ya, itu semua kembali kepada diri masing - masing. Siapapun saya dan anda semua, mari mulai dari diri sendiri.

    Jangan merasa bangga menjadi warga Ponorogo, tapi buatlah Ponorogo bangga mempunyai warga seperti anda.

    terima kasih.

    Wasalam
    Pardi
    0856 556 02627
    Anonim said...
    tetep camkan dalam kehidupan tuk sllunguri-nguri budoyo jawi. ku setuju ma kamiu

Post a Comment