Rabu, 30 September 2009

I Love U Without Reason


Aku masih teringat jelas ketika kamu tanya

”Endah pingin rumah yang seperti apa?”
Apa kamu mengira kalau aku menyukai kemewahan?
Aku menyukai kebersamaan dan kebahagiaan dalam kesederhanaan.

Bukan kemewahan.
Kalau kita Jodoh, Aku mau selalu berada disamping kamu.

Apapun dan bagaimanapun keadaannya.

Bukan hidup dalam kemewahan tapi tidak bisa tinggal Bersama.

Aku bisa hidup dalam kesederhanaan yang penting bisa selalu Bersama dan saling mengerti.
Lihatlah Keluarga ku….
Sebuah Keluarga yang sangat sederhana tapi kaya akan kebahagiaan.
Hidup tentram dan terlihat apa adanya.
Aku bangga dilahirkan dalam Keluarga yang sederhana seperti itu.
Karena aku menemukan kebahagiaan yang luar biasa didalamnya.
Dan dalam kesederhanaan itu aku jadi lebih mengerti apa arti hidup yang sesungguhnya.

Materi memang penting.
Tapi menurut ku…kebahagiaan bukan diukur dari materi yang di miliki.
Tapi dari ke ikhlasan hati serta rasa syukur kepadaNya yang telah mengatur segalanya.

Aku menyayangi kamu apa adanya.
Seperti aku menyangi setiap Langkah dalam perjalanan hidup ku.
Dan itu tanpa alasan.
Bukan karena apa yang kamu punya atau apa yang kamu Bisa.
Melainkan karena kamu adalah kamu Apa adanya.

Melalui Tulisan ini mungkin kamu bisa menilai.
Kita sejalan atau tidak.
Kita searah atau beda arah.
Dan bagaimanakah yang terbaik.


Berkah Ramadhan.

Mungkin ini memang berkah Ramadhan yang sangat luar biasa sekali.
Akhirnya aku bisa kembali meneruskan perjalanan cinta ku bersamamu dengan restu dari semuanya. Aku sangat bahagia.
Semoga saja kita memang jodoh.
Dan kalaupun tidak, kita akan diberikan yang terbaik.

Sekarang aku merasakan perubahan pada diri kamu.
Yang dulunya kamu terlihat cuek,Gak pedulian...
Tapi sekarang aku merasa kamu cukup perhatian sama aku.

Dulu kalau ketemu kita hanya sedikit ngobrol.
Disaat kamu mengajakku makan malam,
Kita hanya asyik dengan piring dan makanan kita masing - masing.
Tak ada obrolan apapun.
Tapi sekarang....Sudah ada sedikit obrolan menemani makan malam kita.

Dulu Disaat duduk berdua kita selalu asyik dengan HP kita masing - masing.
Tapi sekarang tidak. Kita lebih sering ngobrol.
Semoga saja semua akan Indah pada waktu.

Aku menyayangimu seperti aku menyayangi setiap langkah dalam perjalanan hidupku.

Rabu, 16 September 2009

Satu Episode Telah Berlalu


Hari ini aku kembali bisa tertawa.
Karena Seorang sahabat yang selalu memberikan semangat padaku.
Teman setia ku....Sahabat karipku....
Kau yang memberi indah setiap langkah hidupku.

Banyak target yang belum terpenuhi dalam hidup ini.
Aku akan tetap kejar semua itu.
Semua akan ku dapat. Semua akan ku raih.

Kisah cinta yang baru saja ku alami...
Mungkin ini hanya satu episode dari sekian episode dalam hidupku.
Aku akan melangkah kedepan.
Aku tak akan menangis karena cinta lagi.
Sudah beberapa kali aku terjatuh dan kalah oleh cinta.
Kali ini tidak. Aku akan tetap tersenyum.
Aku tidak mau terjatuh untuk yang kesekian kalinya.
Aku tidak mau dikalahkan oleh cinta lagi.

Semua yang Berlalu biarlah berlalu.
Yang hilang biarlah hilang.
Yang pergi biarlah pergi.
Semua tak akan jadi halangan dalam langkahku.

Aku Bisa hadapi semua.
Aku Akan Meraih Mimpiku.

Senin, 07 September 2009

Firasat Ini

Ternyata kamu punya alasan kenapa tidak hubungi aku beberapa hari ini.

Ya...Mungkin aku memang tidak pantas untuk mu dan keluargamu.Kamu tidak pernah tahu betapa beratnya aku menjalani kehidupanku.

Dan keadaan ku saat itu memaksakan aku untuk gabung di dunia modeling,EO,MC,SPG dan semua yang mungkin kurang pantas dari sisi penampilan dan pergaulan.Aku harus bertahan untuk tetap sekolah dengan segala keterbatasanku.

Aku gak tahu lagi mesti berbuat apa.
Akankah aku bertahan dengan cinta ini...
Yang hanya ada sedikit harapan....

Aku mencoba untuk bertahan dan tidak goyah ketika kamu menjelaskan semua itu melalui telphon. Malam itu tubuhku sudah terasa gemetar dan lemas sekali. Seakan aku tidak sanggup lagi untuk mendengar suara kamu. Aku aku mencoba untuk tetap tegar.


Jujur....
Aku berubah untuk kamu.
Aku menyanyangi mu...
Setulus hatiku....
Dulu kamu pernah bilang....
Jangan menyayangi seseorang lebih dari 50%.
Tapi aku abaikan semua itu.
Sekarang terasa banget.

Aku belum siap untuk kehilangan kamu saat ini.

Mungkin dengan berubah seperti apapun penampilanku...

Keluarga kamu tetap tidak bisa menerima aku.

Sebelumnya aku sudah punya Firasat Kok.

Minggu, 06 September 2009

Harus Bagaimana

Aku gak tahu sebenarnya kamu nganggap aku apa.
Aku tak pernah tahu apa yang ada di fikiran kamu.

Kadang aku merasa kamu bisa meyakinkan aku untuk menggapai masa depan.

Semua masih teringat jelas ketika kamu membahas tentang masa depan, pernikahan dll.

Tapi sekarang apa....

Kamu gantung aku seperti ini.

Sudah 4 hari kamu gak contact aku.

Aku gak tahu semua tentang kamu.

Dan aku tidak punya keberanian untuk hubungi kamu.

Aku takut ganggu aktifitas kamu.

Aku selalu mencoba sabar menghadapi sikap kamu.

Aku terima kamu apa adanya dengan sifat2 kamu yang mungkin terlalu cuek.

Tapi lama - lama kau juga capek.

Aku kesel....Aku wanita biasa...

Ingin di perhatikan...

Ingin Di mengerti...

Ingin disayangi...

Bukan seperti kekasih yang tak dianggap seperti ini.

Kamu kekasihku tapi seperti orang lain bagiku.

Kamu hanya asik dengan dunia mu saja.

Atau mungkin aku yang belum bisa mengenal siapa kamu.


Aku hanya ingin satu kepastian...

Mau dibawa kemanakah hubungan ini.

Berhenti sampai di sini atau akan di lanjut....

;;