Kamis, 20 Agustus 2009

20 - 8 - 2009

Hari ini Usia ku menginjak 21.
Memasuki tahap baru dalam kehidupku.
Banyak sekali yang perlu aku benahi dalam diri ini.
Aku berharap Alloh akan selalu menuntunku dan mengarahkan aku supaya lebih baik.
Aku bersyukur karena banyak sekali teman - teman yang mendo'akan aku.
Aku bersyukur karena Ibu dan ayah ku pun tidak lupa akan hari jadi ku.

Malam ini aku merindukan mereka.
Keluarga tercinta ku.
Aku ingin berada di tengah - tengah mereka.
Aku ingin berbagi cerita bersama mereka.

Oh Tuhan.....
Aku benar benar ingin berada di dekat mereka.
Aku merasa sepi...
Aku merasa semua hampa tanpa mereka.
Lantunan suara merak sepertinya tidak cukup mengobati kerinduanku padanya.

Selasa, 11 Agustus 2009

Untuk Sahabat

Setahun lebih dia mendampingi ku. Mendampingi setiap langkah ku.
Tapi sekarang dia telah pergi. Malam ini aku merindukannya. Aku gak tahu masihkah aku pantas merindukan dia. Sosok sahabat yang benar - benar mengerti dan memahami aku. Mulai dari Egois ku, Keras kepala ku, sensitifku dan semua sifat2 anehku. Untuk semua hal dia mengerti aku. Hanya satu hal yang dia tidak pernah bisa mengerti.Dan Aku tidak bisa menghindari satu hal itu. Karena itu adalah masa depanku. Ini permintaan maaf ku yang benar - benar tulus. Aku minta maaf karena aku tidak bisa menghindarinya.

Malam ini aku menangis. Mengenang semua yang telah kau berikan, semua yang telah kita jalani.Dan semua itu tinggal kenangan. Aku tahu, aku sadar semua yang kau berikan padaku itu benar - benar unlimited. Dan mungkin Gak ada yang bisa melebihi perhatianmu padaku.
Aku akan selalu mengenang mu. Kamu masih tetap sumber inspirasi ku.

Minggu, 02 Agustus 2009

Satu Cerita Tentang.....

Seperti halnya diriku yang belum juga tahu kemana sebenarnya arah hidupku.
Dan aku juga tak pernah tahu dimana pelabuhan terakhir yang nanti aku singgahi.
Hanya rasa syukur yang tetap selalu ku panjatkan pada Nya....
Karena Rahmat,Berkah dan Kuasanyalah aku bisa tetap bertahan dengan segala keterbatasanku.
Aku bersyukur bisa mendapatkan teman - teman yang begitu peduli dengan ku, dan aku juga bersyukur karena sekarang sudah ada seseorang yang menempati ruang special di hatiku.
Dia yang mengajarkan banyak hal padaku. Dia yang bisa merubah hidupku.
Aku belum lama mengenalnya. Tapi dia cukup bisa menuntun dan membimbingku.
Meskipun dia pernah berkata padaku kalau dia belum bisa lebih dari 50% padaku.
Aku cukup senang bisa dekat dengannya.
Sebenarnya aku tak pernah tahu bagaimana perasaan dia sesungguhnya terhadapku.
Yang aku tahu...dia cukup menyayangiku dan sangat menghormatiku.
Yang ku rasakan adalah ketulusan dia menyayangiku tanpa ada nafsu.
Itu yang membuat dia sangat berbeda dalam hidup ku.
Sangat berbeda dengan sebelum sebelumnya.
Kadang aku merasa kalau aku tidaklah pantas untuknya.
Dia sempurna dimataku. Sementara aku....
Aku punya banyak kekurangan. Tapi aku sekarang aku sudah mulai merubah segalanya.
Mulai dari penampilan ku, dan juga sifat2 egois dan keras kepala ku.
Aku berusaha mengikuti arah nya. Karena aku yakin bahwa itulah yang terbaik untuk hubungan kami. Aku hanya berharap dia bisa bisa menerima segala kekuranganku.
Berkat Anugrah Tuhan segala niat baik akan tercapai. Terima kasih Tuhan.

CAPINGE MBAH SURA

choregrapher : S. Pamardi
Music : Dedek Wahyudi & Slamet Gundono
Dancer : S. Pamardi, Quin

Menurut ceritera orang tua di Solo, pernah ada orang pintar yang di kenal serbagai Mbah Sura, Ia mempunyai ciri memakai ikat kepala iket wulung, dengan berkain jarit Sekar Jagad, dan selalu memakai cincin (akik). Banyak orang yang datang berguru kepada dia atau sekedar berkonsultasi. Dari kalangan tukang becak, sopir bus, tukang ojek, pegawai negeri maupun swasta,dan juga kalangan intelektual serta seniman dan budayawan. Ia menjadi orang yang sangat terhormat dan disegani pada waktu itu. Kemudian entah apa yang terjadi, menurut kabar dari mulut ke mulut, Mbah Sura dikabarkan telah mati tertembak, tetapi tidak satupun yang mengetahui dimana dan kapan peristiwanya serta dikubur dimana. Namun ada juga yang mengabarkan ia berada disuatu tempat, dan tidak mau ditemui oleh siapapun. Dikabarkan pula telah terjadi perubahan yang sangat drastis dalam kehidupannya. Bagaimana ia yang semula dikenal sebagai seorang sangat terhormat, tiba-tiba terpuruk menjadi orang yang dianggap sangat rendah. Begitu dahsyat perubahan yang dialaminya sehingga secara psikologis menjadi beban yang sangat berat. Orang pintar itu selanjutnya menjadi sebuah mitos dikalangan masyarakat bawah sebagai korban konflik politik pada masa-masa suram kesejarahan kehidupan politik pada masa itu.

Peristiwa tersebut apabila ditarik pada masa sekarang menjadi sangat relevan. Banyak peristiwa disekitar kita yang membuat kehidupan seseorang berubah secara drastis. Orang yang semula sangat terhormat, karena peristiwa tertentu terpuruk menjadi orang yang sangat hina. Demikian juga sebaliknya orang yang semula dianggap hina bisa berubah menjadi sangat terhormat.

Karya ini mencoba menafsirkan pergolakan batin seseorang ketika terjadi perubahan yang sangat drastis dalam kehidupannya. Mungkin ada rasa sedih, bingung, resah, marah ataupun pasrah. Namun ada juga rasa bangga ketika mengingat dan membayangkan masa-masa kejayaannya.

;;