Kamis, 22 Oktober 2009

Rhyme In Peace

Jum'at 16 Oktober 2009....
Adalah hari yang tak akan terlupakan oleh ku dan keluarga ku.
Sebuah kecelakaan tragis yang menghilangkan nyawa kakek ku.
Sedih banget rasa nya kehilangan beliau dengan cara seperti ini.

Tak pernah ku sangka kalau lebaran kemarin adalah moment terakhir bagi kami.
Masih teringat jelas ketika kakek berkata "Kapan rabi mu nduk.....Wis nduwe calon opo durung...".
Dan aku gak bisa berkata apa - apa pada beliau karena memang belum ada kepastian sama sekali tentang bagaimana status ku.

"Mbah kung pingin iso nggendong anak mu mbesok".....
Maafin aku kek. Aku gak bisa penuhi keinginan kakek.
Perjalanan masih terasa begitu panjang.
Dan aku gak tahu bagaimana ujung perjalanan ini nanti.

Semoga semua amal ibadah kakek diterima Alloh SWT dan semua dosa kakek akan diampuni.
Kita semua berdo'a untuk kakek.

2 Comments:

  1. detEksi said...
    innalillahi wa inna ilaihi rojiun

    semoga beliau bahagia di sisi Allah..
    akang zhitoer said...
    innalilahi wainna ilaihi rojiun
    semoga amal beliau diterima disisiNya. dan keluarga yang ditinggal diberi ketabahan dan keikhlasan.


    semua itu milik Allah, dan suatu saat pasti akan diambilNya lagi. kita hanya bisa berusaha agar tetap dalm jalan yang diridhoinya

Post a Comment